UNIT PELAKSANA TEKNIS BAHASA (UPT BAHASA)

UPT Bahasa IAIN Kudus melakukan kunjungan dalam rangka benchmarking dan penandatanganan surat perjanjian kerjasama (MoA) tentang pengembangan tes bahasa Arab dan Inggris pada hari Rabu (15/05/2024) bertempat di Kantor Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kegiatan antar kantor pusat bahasa ini membahas tentang pengembangan kualitas sumber daya manusia baik di lingkungan dalam maupun luar instansi khususunya bidang kompetensi bahasa asing, baik Bahasa Inggris maupun Bahasa asing lainya. Selain itu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah salah satu PTKIN yang program pengembangan bahasanya sudah diakui oleh masyarakat luas, sehingga dengan adanya kunjungan ini, IAIN Kudus berusaha untuk mengadaptasi beberapa program terkait bahasa yang nantinya bisa diakui secara luas oleh masyarakat.

Kegiatan kunjungan dan kerjasama ini disambut dan dihadiri langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, MA., didampingi oleh Abdullah Ubaid, M.Pd.I, selaku pengajar Bahasa Arab. Saat membuka pertemuan dengan sambutan resmi, M. Abdul Hamid menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kehormatan bagi PPB UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Hamid berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk implementasi sistem tes dan pengembangan bahasa asing secara digital di lingkungan IAIN Kudus. Hamid berharap setelah pertemuan ininantinya akan terjalin kerjasama yang baik bagi kedua belah pihak.

Selain itu, Hamid juga memperkenalkan PPB UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sejak tahun 1990-an sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat Malang dan sekitarnya, sehingga kepercayaan masyarakat yang saat ini diraih merupakan modal utama dalam kemajuan PPB UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Saat ini, ada kurang lebih 126 pengajar Bahasa Arab (PKPBA) dan 42 pengajar Bahasa Inggris (PKPBI) yang membantu proses pembelajaran Bahasa Arab dan Inggris bagi seluruh mahasiswa di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selain PKPBA da PKPBI, PPB UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga mempunyai unit yang mengembangkan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan Chinese Language and Culture Center (CLCC).

Sementara dari pihak UPT Bahasa IAIN Kudus, hadir Kepala UPT Bahasa, Dr. Muhammad Ivan Alvian, M.Pd., didampingi oleh Dosen Bahasa Inggris, Muhammad Arif Al Hakim, M.TESOL., Tenaga Kependidikan UPT Bahasa, Fadlur Rozaq, S.E., dan Staff TIPD IAIN Kudus, Eko Ariyanto, S.Kom. Saat memberikan sambutan, Ivan mengatakan bahwa pihak UPT Bahasa IAIN Kudus berusaha untuk meningkatkan pengembangan pembelajaran Bahasa Arab dan Inggris umum melalui proses penyeragaman materi dan teknis pelaksanaan bagi seluruh fakultas di IAIN Kudus. Oleh karena itu, UPT Bahasa IAIN Kudus perlu untuk melihat UPT Bahasa yang lain terlebih seperti PPB UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah lama mengimplementasikan sistem pembelajaran bahasa asing seperti itu.

Selain itu, terkait dengan proses alih status IAIN Kudus menjadi UIN, UPT Bahasa juga perlu menyesuaikan program terkait pengembangan pembelajaran dan tes bahasa asing agar semakin dirasakan manfaatnya tidak hanya bagi civitas academica yang ada di IAIN Kudus tapi juga masyarakat luas. Terlebih, potensi IAIN Kudus menjadi salah satu pusat bahasa di area Pantura sangat luar biasa mengingat hanya ada Kota Semarang sebagai tempat terdekat di area Pantura yang meyediakan penyedia tes standar bahasa asing dan diakui secara nasional maupun internasional. Oleh karena itu, Ivan berharap bahwa UPT Bahasa IAIN Kudus bisa menjadi mercusuar sebagai pusat bahasa yang kredibel dan dipercaya oleh masyarakat luas, khususya di area Pantura.