Kudus, 6 Februari 2025 – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Soal Tes Standar Mandiri Bahasa Arab dan Bahasa Inggris pada Selasa dan Rabu, 4-5 Februari 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Meeting LPM IAIN Kudus, dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Acara ini dihadiri oleh 20 peserta, terdiri dari 10 dosen Bahasa Arab dan 10 dosen Bahasa Inggris, yang bertujuan untuk menyusun dan merumuskan soal tes standar mandiri yang berkualitas yang akan digunakan dalam mendukung proses pembelajaran dan penilaian di lingkungan IAIN Kudus. Rencananya tes ini juga nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum yang ingin mengikuti uji kompetensi bahasa Arab dan Inggris dan mendapatkan bukti sertifikat kemampuan kedua bahasa tersebut. FGD ini dipimpin langsung oleh Kepala UPT Bahasa, Dr. Muhammad Ivan Alvian, M.Pd. dan juga didampingi oleh Tenaga Kependidikan UPT Bahasa, Fadlur Rozaq, S.E.

Acara dimulai dengan sesi pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dan pengarahan dari Kepala UPT Bahasa, Dr. Muhammad Ivan Alvian, M.Pd. Dalam sambutannya, Dr. Ivan menekankan pentingnya penyusunan soal tes yang terstandar dan relevan dengan kebutuhan akademik. “Tes standar mandiri ini tidak hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kompetensi bahasa mahasiswa dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.
FGD dipimpin langsung oleh Kepala UPT Bahasa, yang mendampingi seluruh rangkaian acara. Kegiatan inti FGD meliputi pemaparan kisi-kisi dan format soal, diskusi mendalam, serta sesi tanya jawab. Para dosen Bahasa Arab dan Bahasa Inggris secara aktif berpartisipasi dalam menyusun kisi-kisi soal, mengevaluasi format yang ada, dan memberikan masukan untuk perbaikan. Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai ide dan gagasan yang ditujukan untuk menghasilkan instrumen tes yang valid, reliabel, dan komprehensif.

Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi ajang bagi para peserta untuk saling bertukar ide dan pengalaman seputar penyusunan soal tes yang efektif. Berbagai topik dibahas, termasuk teknik evaluasi yang tepat, cara penyusunan soal yang objektif, serta cara memastikan bahwa soal dapat mengukur keterampilan berbahasa secara holistik. Peserta juga memberikan umpan balik mengenai kemungkinan tantangan dalam implementasi soal standar mandiri ini
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah kolaborasi antar-dosen, tetapi juga memperkuat sinergi antara UPT Bahasa dan fakultas dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di IAIN Kudus. “Melalui FGD ini, kami berharap dapat menghasilkan soal tes yang mampu mengukur kemampuan bahasa mahasiswa secara akurat dan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran, serta memberikan layanan bagi masyarakat umum yang ingin mendapatkan sertifikat kemampuan bahasa asing,” tambahnya.

Acara ditutup dengan sesi refleksi dan kesimpulan dari seluruh peserta. Kepala UPT Bahasa mengapresiasi kontribusi dan dedikasi para dosen dalam menyukseskan kegiatan ini. “Kerja sama dan komitmen yang ditunjukkan oleh rekan-rekan dosen menjadi kunci keberhasilan FGD dan penyususnan soal ini. Kami berharap langkah ini dapat menjadi fondasi untuk pengembangan tes standar mandiri yang lebih baik di masa depan,” tutup Dr. Ivan.

Dengan terselenggaranya FGD ini, UPT Bahasa IAIN Kudus kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan akademik dan peningkatan kompetensi bahasa mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk inovasi dan perbaikan berkelanjutan dalam sistem evaluasi bahasa di lingkungan IAIN Kudus.