Blora, 24 April 2025 – Sebanyak 60 mahasiswa reguler IAI Khozanatul Ulum Blora mengikuti Tes Kompetensi Bahasa Arab (IKNA) dan Bahasa Inggris (KEPT) yang diselenggarakan oleh UPT Bahasa IAIN Kudus pada Kamis, 24 April 2025. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB di kampus IAI Khozanatul Ulum Blora, sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoA antara kedua institusi sebelumnya.

Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa asing mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akademik maupun persiapan menghadapi dunia kerja. Pelaksanaan tes dibagi menjadi dua sesi, dengan Bahasa Inggris pada pagi hari dan Bahasa Arab pada siang hari. Seluruh peserta mengerjakan soal secara tertib di bawah pengawasan tim proktor dari UPT Bahasa IAIN Kudus dan UPT Pengembangan Bahasa IAI Blora.

Kepala UPT Bahasa IAIN Kudus, Dr. Muhammad Avin Alfian, M.Pd., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan standar kompetensi bahasa mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi keagamaan. “Tes ini tidak hanya sebagai evaluasi, tetapi juga motivasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan bahasa mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Hj. Mil’ul Hana, S.Hum., Kepala UPT Bahasa IAI Khozanatul Ulum Blora, mengapresiasi antusiasme peserta dan menyebut pelaksanaan tes berjalan lancar berkat koordinasi solid antara kedua tim. “Ini adalah langkah awal yang baik, dan ke depan kami berharap dapat terus bersinergi dengan IAIN Kudus dalam program pengembangan bahasa,” tuturnya.

Para peserta terlihat serius namun antusias mengikuti tes. Salah seorang mahasiswa mengungkapkan bahwa tes ini memberikan pengalaman berharga sekaligus menguji kesiapan bahasa asingnya. “Semoga hasilnya memuaskan dan bisa menjadi bekal untuk studi lanjut atau peluang karir,” harapnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UPT Bahasa IAIN Kudus dan IAI Khozanatul Ulum Blora menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas akademik melalui penguasaan bahasa asing yang kompetitif. Hasil tes diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan program pembelajaran bahasa di kedua institusi.